yup. Saya tidah tau apa yang kalian rasakan, karena saya tidak pernah merasakan hal yang seperti kalian rasakan. Saya hanya bisa memberikan solusi bukan berdasarkan landasan mengenai perasaan tapi menggunakan logika yang sudah mendoktrin di kepala saya. if you heard me , its not 100% from my experince but from what i read. So, pada dasarnya saya memang tidak pernah tau apa yang kalian rasakan.
Jika kalian menceritakan apa yang telah dan tenggah kalian rasakan kepada saya, janganlah kalian merasa binggung dengan apa yang saya ucapkan. Karena saya berusaha mencari solusi bukan dari pengalaman saya tapi dari apa yang saya baca.
Saya berusaha menjadi pendengar yang baik bagi kalian, tapi jika saya mau menjadi orang egois, bisa saja saya mengacuhkan kalian . Tapi lagi-lagi saya tidak sanggup melakukannya kepada kalian. Jika saya melakukannya, saya tidak akan menggenal artikata "pertemanan".
Jika kalian bercerita dengan keadaan menangis, itu akan membuat saya memandang kalian itu lemah dan tidak tau apa itu "kuat". Mungkin bagi kalian saya manusia yang terlalu realitas, tapi jika kalian terus menerus terbelenggu oleh perasaan apa jadinya kalian di masa depan?? Terus menerus terbayangi masa lampau.
Atau mungkin usia kita yang terpaut jauh, menjadikan saya terlalu tampak dewasa?? thats not true. Seorang manusia yang usianya jauh lebih muda dari saya bisa berfikir kedepan dan menata masa depannya.
Jadi, maaf jika saya seringkali memberikan solusi yang membuat kalian bingung . Tapi pada dasarnya saya sayang terhadap kalian.
Apakah kalian juga seperti itu terhadap saya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar