Senin, 31 Desember 2012

Macan dan orang tega


Mulai lagi dengan kekonyolan. Kata apa yang mampu menyamainya.

Ah, kali ini mau bikin  sesuatu yang unik.

Pernahkah kalian tertawa ? (pertanyaan macam apa ini.. ) setiap manusia pasti tertawa. 
Jika ada orang yang tidak tertawa pasti orang itu sudah kehilangan kotak tertawanya.


Termasuk jenis apa tawa kalian ? (lo kira tawa itu sejenis satwa liar??!!?)

Jika tawa kalian termasuk dalam tawa yang keras dan lengking, saran gua... 

JANGAN PERNAH TERTAWA DI SAMPING KELAS ORANG YANG LAGI BELAJAR. 
APA LAGI KETIKA PENGAJARNYA ITU GALAKNYA NAUJUBILEEE.

*just sharing*

Tak lama, beberapa hari yang lalu, gua terkena imbas dari tawa gua yang membahana tak cetar tak ulala tak badai.

Awalnya Cuma nyanyi-nyanyi yang liriknya pun hanya di ref-nya aja yang hafal.

Satu lagu....... tak mengapa

Dua lagu....... tak ada apa-apa

Tiga lagu....... lalat menyapa
Empat lagu.... mati tiba-tiba
dan seterusnya 
sampai lagu terakhir........ membuat pengajar di sebelah berkunjung ke kelas.


Skakmat.

*jrek pintu terbuka*

Pengajar sebelah
> pelajaran siapa ?
Temen sekelas
> lagi istirahat
Pengajar sebelah
> ketawa kok keras-keras .*melihat kearah kananya* Heh, kamu. ngapain kamu duduk diatas meja. Wanita kok duduk di atas meja. Siapa nama kamu ? (dengan nada suara marah)

Terdakwa
> princess
Pengajar sebelah
> siapa ? 
Terdakwa
> princess
Pengajar sebelah
> siapa pa nya ?
Terdakwa
> hmmm. Bu rodi. Eh, siapa namanya? *nyenggol orang yang tega   membiarkan temannya dimakan macan*

orang  yang tega membiarkan temannya dimakan macan              : NGAK TAU !!!!!!

Terdakwa
> bu lis (dengan rasa jengkel sampai keubun-ubun)
Pengajar sebelah
> baru semester satu aja sombong. Awas yah sekali lagi. (keluar ruangan)

Kemudian hening,

( tanda ">" merupakan  jawaban dari masing-masing peran )


Sebenernya gua gak masalah sama si pengajar sebelah, tetapi gua kesel sama  orang  yang tega membiarkan temannya dimakan macan. Asli saat itu rada gondok kurang yodium. Mau nyari temen, malah dia dorong gua ke macan, yah ketelen lah gua.

Setelah kunjungan yang singkat itu, sontak sekelas, pada takut.
Kemudian, masuklah pengajar yang berhati surga.

Sedikit ulasan mengenai kejadian tersebut.

Ngak nyangka bakalan ada kunjungan mendadak, padahal kelas kaya panti jomblo. Kosong melompong. Harus gua akui, kelas super heroik ini telah membuat kegaduhan yang sangat gaduh.

Ok, kita akan mengebully ORANG YANG TEGA MEMBIARKAN TEMANNYA DIMAKAN MACAN. Teman macam apa itu, membiarkan gua menghadapi macan seorang diri. Niat minta bantuan, eh malah di dorong ke mulut macan.

Cukup kali itu saja gua mengahadapi macan dan pawangnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar